Selasa, 17 Maret 2015

MENGINSTAL SOFTWARE JARINGAN DAN MENGOPRASIKANNYA

Diposting oleh N. Annisa di 19.32 0 komentar
A.    INSTALASI DAN KONFIGURASI LAN PADA SISTEM OPERASI WINDOWS
Walaupun secara fisik hardware telah dipasang (computer dan NIC, pengkabelan, konektor, hub, dan lain-lain), tetapi jarigan komputer belum dapat difungsikan.Setiap perangkat yang dipasang di computer butuh driver yang harus diinstal dan dikonfigurasikan terlebih dahulu.
1.      Mengidentifikasi komputer dalam jaringan
Komputerdengan system operasi Windows 7 yang terhubung dalam jaringan harus menggunakan nama yang unik sebagai pengenal untuk menghindari adanya tumpang-tindih dengan komputer lain. Pemberian nama computer dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
Ø  Klik start control panel.
Ø  Klik system and security system seperti ditunjukan gambar 1.1



 

Gambar 1.1 Jendela system and security.
Ø  Klik Advance system settings.
Ø  Klik tab Computer Name, kemudian muncul kotak dialog seperti gambar 1.2 untuk memasukan deskrifsi computer dalam jaringan.
 
Gambar 1.2 Tab Computer Name padajendela System Propertis
Ø  Jika kamu ingin mencoba nama komputer yang telah ada, klik tombol Change sehingga muncul jendela seperti gambar 1.3. kemudian isikan nama baru untuk komputermu pada kotak komputer name dan tentukan nama grup jaringan komputermu pada kotak workgrup.
     
Gambar 1.3 Jendela Computer Name/ Domain Changes.
Ø  Klik OK. Kotak dialog konfirmasiakan memintamu me-restart komputer agar pengaturan sistem yang telah dilakukan bisa diterapkan.
2.      Menginstal danMengkonfigurasi Network Interface Card
Network Interface Card (NIC) harus dipasang di dalam komputer, agar komputer dapat berinteraksi dengan jaringan. Jika computer memiliki NIC berintegraksi dengan motherboard, NIC lain tidak perlu ditancapkan pada slot kosong di motherboard.
Setelah NIC dipasang dalam slot komputer secara benar selanjutnya driver jaringan harus diinstal. Windows akan mendeteksi adanya perangkat keras baru dan meminta untuk diinstal driver NIC yang di butuhkan. Status NIC dapat dilihat dengan cara berikut.
Ø  Klik start control panel.
Ø  Klik system and security system.
Ø  Klik Advance System Settings.
Ø  Klik tab Hardware. Kemudian, kliktombol Device Manager
(Gambar 1.4)
 
Gambar 1.4 Device Manager pada tab Hardware dalamjendela System Properties.
Ø  Kamu dapat melihat jenis NIC yang terinstal pada item Network adapters dalam jendela Device Manager (Gambar 1.5).
Contoh NIC pada buku ini adalah menggunakan Atheros AR9285 Wireless Network Adapter.
 
Gambar 1.5 NIC telahterinstaldenganbenar.
Ø  Kamu dapat memperbarui driver NIC dengan cara klik gandaikon NIC kilk tab Driver klik tombol Update Driver (Gambar 1.6).
 
Gambar 1.6 Tab Driver pada Jendela NIC Properties.
3.      Pengaturan TCP/IP
Setelah Network Interface Card (NIC) dipasang dalam komputer, jaringan dapat diatur pada komputer tersebut. Jika NIC pada computer belum aktif  (telah terinstal tetapi masih di-disable), kamu dapat mengaktifkannya dengan cara di bawah ini.
Ø  Klik start control Panel.
Ø  Klik Network and Internet Network and Sharing Center.
Ø  Klik Change Adapter Settings, selanjutnya klik Enable seperti pada Gambar 1.7
 
Gambar 1.7 Mengaktifkan NIC yang disable
Untuk dapat berkomunikasi dalam jaringan, komputer harus mempunyai alamat protokol. Transmission Control Protocol (TCP)/ Internet Protocol (IP) harus dikonfigurasikan terlebih dahulu agar komputer bisa berkomunikasi di dalam jaringan. Setiap kartu jaringan (NIC) yang telah diinstal memerlukan IP address dan subnet mask. IP address harus unik (berbeda dengan komputer lain), sedangkan subnet mask digunakan untuk membedakan network ID dan dari host ID.
IP address dan subnet mask dapat diberikan secara otomatis menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) atau diisi secara manual. Prosedur yang dilakukan untuk mengisikan IP address adalah sebagai berikut.
Ø  Klik start Control Panel, Network and Internet, Network and sharing Center.
Ø  Klik kanan ikon jaringanmu kemudian klik propertis
(Gambar 1.8)
Gambar 1.8 NIC yang telah terhubung kejaringan.
Ø  Padajendela Local Area Connection, klik internet protocol version 4 (TCP/IPv4). Kemudian klik tombol properties seperti ditunjukan gambar 1.8.
 
Gambar 1.9 Item Internet protocol version 4 (TCP/IPv4) padajendela NIC properties.
Ø  Pada jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) properties, kamu akan mendapatkan dua pilihan pengisian alamat IP.
(Gambar 1.10), yaitu :
 
Gambar 1.10Jendela Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) Properties.
·         Obtain an IP address automatically
Alamat IP akan diperoleh melalui fasilitas DHCP. DHCP berfungsi untuk memberikan alamat IP secara otomatis pada komputer yang menggunakan protocol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok alamat IP yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan alamat IP ini, DHCP hanya meminjamkan alamat IP tersebut sementara. Jika komputer yang telah mendapat alamat IP tersebut kemudian dimatikan, maka pada saat computer dinyalakan kembali belum tentu mendapat alamat IP semula. Jadi pemberian alamat ini berlangsung secara dinamis.
·         Use the following IP address:
Dengan cara ini, alamat IP dan subnet mask diisi secara manual.
·         Isikan IP address: sesuai dengan keinginanmu, misalnya 193.168.0.70 untuk computer pertama, 193.168.0.71 untuk computer kedua, dan seterusnya. Janganisikan alamat IP computer pertama 193.168.0.70 dan computer kedua 193.168.0.71 karena kedua computer tersebut tidak dapat berkomunikasi.
·         Isikan subnet mask: dengan 2255.255.255.0.
·         Masukan alamat server pada kotak Default getaway: berupa 193.168.0.1.
Jika diperlukan untuk mengaktifkan Domain Name System (DNS), isikan preferred DNS server dan Alternate DNS server. Jika sudah selesai, klik OK.
        Kamu akan melihat ikon computer pada taskbar di pojok kanan bawah desktop. Gambar tersebut merupakan indicator proses pengiriman dan penerimaan data oleh computer.
Gambar 1.11Indikator Status JaringanPada Taskbar.
B.     MENGUJI JARINGAN
Setelah proses instalasidankonfigurasi system jaringan (baik hadware maupun software) selesai, maka perlu dilakukan pengujian terhadap jaringan tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk melihat apakah instalasi (mulai dari memasang kabel sampai dengan konfigurasi software jaringan) telah dilakukan dengan benar. Untuk melihat TCP/IP, salah satu caranya dapat dilakukan dengan instruksi ipconfig yang di jalankan pada program DOS. Lihat Gambar 1.12.
Gambar 1.12Test TCP/IP menggunakan ipconfig.
Perintah ipconfig digunakan untuk melihat indikasi pada konfigurasi IP yang terpasang pada computer. Pada gambar 1.12 dapat dilihat beberapa informasi penting setelah perintah ipconfig dijalankan pada jendela Command Prompt, seperti Host Name, Physical Address, IP Address dan sebagainya.Perintah ipconfig dapat dijalankan dengan baik apabila network card telah terpasang di computer.Ipconfig menampilkan informasi berdasarkan network card yang terpasang.
Untuk mendeteksi apakah hubungan computer dengan jaringan sudah berjalan dengan baik, utilitas ping dapat digunakan. Utilitas ping digunakan untuk memeriksa apakah jaringans udah berfungsi dan terhubung dengan baik.
Gambar 1.13 menunjukan hasil eksekusi perintah ping localhost berupa pesan jawaban Reply from localhost dengan besar data berukuran 1 bytes dalam waktu kurang dari 1 milidetik. Data ini menunjukan bahwa perintah untuk menghubungkan ke localhost dapat berjalan dan diterima dengan baik.
Gambar 1.13Utilitas ping  untuk memeriksa koneksi jaringan.
Jika ping dilakukan untuk nomor IP yang tidak dikenal, maka akan dikeluarkan pesan Destination host unreachable yang bearti alamat IP tidak dikenal atau tidak terjangkau dalam jaringan tersebut. (lihat gambar 1.14).
Gambar 1.14Status konekesi tidak terhubung pada alamat IP yang tidak dikenal/ terjangkau.
Jika mendapatkan respon seperti gambar 1.14, bearti jaringan belum bekerja dengan benar. Kesalahan dapat saja terjadi di system pengkabelan, atau setup network.
Misalkan kamu telah men-setup sebuah terminal lain dengan alamat IP 193.168.1.1.Kamu dapat melakukan pengujian jaringan dengan perintah ping di mode DOS dengan mengetik “ping 192.168.1.1”dari terminal dengan alamat IP 193.168.1.5. kamu akan mendapatkan respons seperti gambar 1.15.
Gambar 1.15Status koneksi jaringan terhubung pada alamat IP yang dikenal.
Status koneksi diatas menunjukan bahwa computer telah terhubung dengan computer yang memiliki alamat IP 193.168.1.1. Dengan demikian, pemasangan jaringan yang kamu lakukan sudah benar.
Catatan: TTL adalah Time To Live, yaitu batasan waktu paket data tersebut tidak mengambang di jaringan.


C.     PENGERTIAN DAN MANFAAT SHARING DEVICE
Sharing device adalah proses pemakaian bersama perangkat kompuetr dalam suatu jaringan. Contoh yang paling umum adalah sharing printer, yaitu suatu printer dapat digunakan oleh semua komputer yang tergabung dalam suatu jaringan. Sebuah file atau folder juga bisa di-share agar dapat diakses oleh seluruh anggota lain pada jaringan, begitu juga disk drive atau CD-ROM.
Fasilitas sharing atau pemakaian bersama ini dapat menghemat waktu, tenaga, biaya, dan sumber daya. Kamu tidak perlu repot untuk pindah ke computer yang tergabung ke printer guna mencetak dokumen. Dengan fasilitas sharing printer, kamu dapat mencetak dokumen langsung dari komputermu, walaupun printer terpasang pada komponen lain.
Kamu juga tak perlu mengopi file kedisket atau CD-ROM untuk memindahkan file kekompuer lain. Memulaifasilitas sharing folder, file dari suatu komputer dapat dikopi langsung ke computer yang lain dalam satu jaringan. Hal ini dapat menghemat waktu dan biaya operasional.
 

Icha's Diary Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea